PROSES INVENTORY

Sistem inventory dibuat untuk memuat proses kartu stok kedalam sistem database. Proses kartu stok adalah proses yang sangat umum dilakukan pengelola gudang untuk mencatat barang apa saja yang disimpan, kapan barang keluar atau masuk, tanggal berapa dan berapa jumlahnya.

Gambar di atas menggambarkan proses pencatatan untuk satu jenis barang. Dalam proses inventory, proses ini dilakukan untuk semua jenis barang dalam gudang. Pencatatan dimulai dari pencatatan hasil dari proses stok opname. Proses inventory memperkenalkan pemakaian label barcode yang unik untuk setiap barang. Sementara beberapa barang sudah memiliki label barcode yang ditempel dari pabrik atau distributor. Label ini dapat digunakan untuk melengkapi database inventory.

4 proses dalam sistem inventory adalah :

1. Pembuatan dan penempelan label barcode unik
2. Pendaftaran jenis barang, item number atau SKU
3. SCAN IN yaitu proses pembacaan barcode dengan scanner ketika ada barang masuk gudang. Proses scan in juga dilakukan pada proses stok opname,
4. SCAN OUT atau proses pembacaan barcode ketika barang keluar

Untuk proses SCAN IN dihasilkan data :

1. Tanggal scan
2. barcode jenis barang atau item number
3. barcode unik atau serial number
4. pelaku SCAN IN

Untuk proses SCAN OUT dihasilkan data :

1. Tanggal scan
2. barcode unik

Jika tidak memakai barcode unik maka bisa memakai barcode serial number, tetapi harus ditambah informasi barcode jenis barang untuk proses SCAN OUT. Dalam prakteknya tidak semua barang memiliki label barcode sehingga pembuatan barcode unik menjadi syarat utama.